Google dokumen :
https://docs.google.com/document/d/1tLDApUOp01L2VOuYbDrukgLA98COLW677SzvVV-pxro/edit?usp=drive_web
Dropbox :
https://www.dropbox.com/s/w5xx5kw2s4e2z9z/FORMULIR%20PIK%20R%20SEMARAK.docx_1476453087830.pdf?dl=0
Pusat Informasi Dan Konseling Remaja "Semangat Remaja Ngemplak"
Foto bersama di sekretariat PIK R Semarak
SEMANGAT REMAJA NGEMPLAK
Taman Tebing Breksi Sambirejo , Prambanan , Sleman DIY
Google dokumen :
https://docs.google.com/document/d/1tLDApUOp01L2VOuYbDrukgLA98COLW677SzvVV-pxro/edit?usp=drive_web
Dropbox :
https://www.dropbox.com/s/w5xx5kw2s4e2z9z/FORMULIR%20PIK%20R%20SEMARAK.docx_1476453087830.pdf?dl=0
Kamukah orang pilihan itu ?
🎈Apakah kamu remaja usia 16 - 22 Tahun dan belum menikah yang berdomisili di DI. Yogyakarta khususnya di Wilayah Sleman ?
👫Mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan peka terhadap isu berkaitan dengan remaja ?
Daftarkan diri kamu menjadi bagian dari GenRe Indonesia.
Download formulirnya di www.pikrsemarak.blogspot.com atau ambil formulirnya di Kantor Sekretariat Pik R Semarak ( kompleks kantor Kecamatan Ngemplak )
Pengumpulan Berkas
✅ foto 3x4 ( 2 lembar )
✅ Formulir Pendaftaan
Di masukan didalam Map warna Cokelat untuk Cowok dan Map warna Biru untuk cewek .
📅 Waktu pengumpulan
Tanggal 14 Oktober - 14 November 2016
Di Sekretariat Pik R SEMARAK . jalan raya jangkang, Widodomartani ( kompleks kantor kec. Ngemplak ) 55583. Pada saat jam kerja
More info : 085743793820 ( WA/SMS)
Email : pikrsemarak@gmail.com
Fb : Pik R SEMARAK
Twitter : @pikr_semarak
Instagram : @pikrsemarak
Line@ : http://line.me/ti/p/%40ejz6089v
Anak Buruh Bangunan Kuliah Gratis di UGM
Sebuah anugerah tak terkira diterima pasangan Heni Setiawati (39) dan Suryo Sungkowo (52) warga Jl. KH Kasan Besari, Kauman, Ponorogo. Suaminya yang berprofesi sebagai buruh bangunan terharu tidak menyangka putra sulungnya Surya Panaragan diterima sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, tanpa dipungut biaya hingga lulus kuliah.
Heni mengaku, profesi Suryo sebagai kuli bangunan cukup berat untuk menghidupi tiga anak. Bahkan, mereka kerap berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Sejak 2001, Heni tinggal menumpang di sebuah rumah milik sang kakak di Jl. KH Kasan Besari, Kauman, Ponorogo.
"Tiga bulan sekali suami saya baru pulang, itu pun dengan uang pas pasan. Sebelum 2002 kami harus terus berpindah tempat," ungkap Heni, seperti dikutip dari keterangan tertulis UGM, Jumat (1/7/2016).
Heni mengungkapkan, dirinya bersyukur karena dikarunai tiga orang anak yang penurut. Bahkan putera sulungnya, Surya Panaragan selama ini giat belajar untuk mencapai cita-citanya bisa kuliah di perguruan tinggi.
Dia mengaku sempat ragu bisa melihat salah seorang anaknya sekolah di perguruan tinggi. Namun kekhawatiran itu sirna setelah Surya diterima di UGM melalui jalur bidikmisi sehingga bebas biaya hingga lulus kuliah.
"Tidak ada yang lebih membahagiakan kami sebagai orangtua, selain melihat anaknya bisa berhasil dan menjalani pendidikan dengan baik," ujar Heni yang tak kuasa menahan air matanya.
Saat ini dirinya dan suami harus memutar otak mencari solusi terbaik untuk biaya hidup si sulung di Yogyakarta. Heni menceritakan, Surya sendiriselalu mendapatkan beasiswa selama bersekolah di SMAN 1 Ponorogo. Bahkan, prestasinya tidak hanya dari bidang akademis tetapi juga dari bidang olahraga basket di tingkat provinsi Jawa Timur.
Surya mengaku bersyukur dengan lolosnya dirinya kuliah di universitas tertua ini. Keterbatasan ekonomi, ujarnya, bukan penghalang untuk dapat meraih kesuksesan dan masa depan yang lebih baik.
"Menjalani hidup dengan keyakinan. Dengan terus berusaha dan tidak mudah putus asa pasti bisa meraih masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Surya berharap, kuliah di UGM bisa mewujudkan kehidupan keluarganya lebih baik serta membahagiakan orangtua dan adik-adiknya. "Saya juga pengennya bisa ikut berperan mendorong pengelolaan perikanan di Indonesia, Potensi perikanan di Indonesia ini sangat besar, tapi pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal," ujarnya.
Source: news[dot]Okezone[dot]com
Diteruskan oleh LINE @seputarkuliah [ http://line.me/ti/p/%40seputarkuliah ]
__________________________________
Instagram : https://www.instagram.com/seputarkuliah/
Facebook : https://www.Facebook.com/seputarkuliah/
Website Resmi : http://seputarkuliah.com/
Bagaimana menghindari dampak pornografi pada anak?
-- ringkasan materi kegiatan PPKS Kencana 30 Mei 2016 disampaikan oleh dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc., Sp.KJ(K) --
Data dari Salima, 2012
Menurut hasil survey yayasan kita dan buah hati pada sekitar 4000 anak kls 4,5 dan 6 SD (tahun 2008-2011):
68 % dari mereka mengaku pernah melihat adengan porno dari berbagai media, semisal hp, internet, televisi, games atau komik.
Ironisnya, 40% dari anak-anak tersebut mengaku melihatnya di rumah mereka sendiri.
“Dari tanggal 14 Juni-23 Juni KPAI terima laporan 33 anak diperkosa, umur antara 4-12 tahun. Yang melakukan (pemerkosa) umur 16-18 tahun. Seluruh pelaku yang tertangkap polisi mengaku terangsang setelah menyaksikan tayangan seks Ariel”, kata Ketua KPAI Hadi Supeno kepada wartawan.
dari survey yang dilakukan 28% anak mengakses pornografi melalui situs internet, 20% melalui komik, 14% melalui games/permainan komputer, 13% melalui film, 25% lainnya melalui vcd, majalah, koran, dan novel.
kemudian tempat anak mengakses pornografi 40% di rumah/kamar pribadi, 14% di warnet, 12% rumah teman, 32% lain-lain (hp teman, bioskop, mall, dan lain lain).
Anak/remaja yg lebih beresiko untuk mengakses pornografi :
BLAST
B : Bored (Bosan)
L : Lonely (merasa sendirian)
A : Angry & Afraid (marah & takut)
S : Stress (tertekan)
T : Tired (Lelah)
Jika kita telah menyadari faktor risiko yang bisa membuat anak/remaja memilih pornografi sebagai sebuah aktivitas yang disukai maka tugas kita adalah menjaga agar faktor risiko tersebut dapat kita minimalkan
Mendampingi anak agar tidak bosan/jenuh, merasa sendirian, memiliki ekspresi emosi yang tinggi (mudah marah), takut (merasa tidak aman/ terancam), tertekan dan lelah
Pahami Anak Kita.
Kehadiran orangtua baik secara fisik maupun psikis
Orangtua nyaman diajak komunikasi (komunikasi verbal maupun non verbal)
Penerimaan yang tulus tanpa syarat
Jangan menilai sebelum mengalami bersama
Jadi sahabat mereka, buat mereka nyaman dengan kita, bahkan ketika mereka salah
Orang tua seharusnya :
Hadir secara fisik dan psikis
Penerimaan yang tulus tanpa syarat
Kedekatan emosional
Pemberi support
Sering memberikan pujian
Terus membuka percakapan
Komunikasi terapeutik/menyamankan (verbal dan non verbal)
Lakukan dengan hati
BAHASA CINTA :
- Sentuhan Fisik : memberikan sentuhan fisik seperti pelukan, ciuman di pipi, bermain yang melibatkan sentuhan fisik dan lain-lain.
- Kata-kata Pendukung : kata-kata positif dan mendukung pada anak.
- Waktu Berkualitas : melakukan aktifitas bersama dengan anak tanpa ada orang lain.
- Hadiah : memberikan hadiah kesukaannya.
- Layanan : melayani kebutuhan anak yang penting baginya.
Orang tua seharusnya :
- Menanamkan kekuatan prinsip spiritual kepada anak untuk menjaga PFC nya tentang mana yang boleh mana yang tidak boleh, dll (ibarat berumah di pinggir sungai besar.......)
- Memahami tentang media-media tersebut sehingga bisa membantu dan mendampingi pada saat anak membutuhkan pendampingan (seringkali anak lebih pinter dan lebih cepat dibanding orang tua.....
- Membuat kesepakatan-kesepakatan tentang kualitas dan kuantitas menggunakan berbagai media informasi tersebut
- Memberikan contoh kepada anak bagaimana menggunakan media informasi yang baik, benar dan sehat
- Memberikan aktivitas positif, menyenangkan dan nyaman (stimulasi dopamin yang alamiah....)
*_Patut kita renungkan_*
*Nokia* dulu menyebut Android sebagai semut kecil merah yg mudah digencet dan mati. Arogansi dan rasa percaya diri yg berlebihan membuat Nokia terjebak dlm innovator dilemma. Sejarah mencatat, yg kemudian mati justru Nokia – tergeletak kaku dlm kesunyian yg perih.
*Kodak* menyebut kamera digital hanyalah tren sesaat, dan kamera produksi mrk akan terus bertahan. Kodak terjebak halusinasi dan innovator dilemma yg akut. Akibatnya, ruangan ICU yg pengap menanti raga mrk yg merintih kesakitan.
*Intel dan Micorosoft* ( Dominasi yg dulu dikenal dgn duo Wintel ) terlalu menikmati kekuasannya dlm dunia PC dan Laptop, dan pelan2 terjebak innovator dilemma. Mereka terbuai dgn kekuasaannya, dan lengah betapa dramatis kecepatan kemajuan era mobile computing. Kini era PC/Laptop sdh hampir berakhir, diganti era mobile smartphone. Dan hegemoni Microsoft serta Intel kian menjadi tidak relevan dlm era smartphone. Intel dan Microsoft lalu hanya duduk saling bertatapan mata, diam dan termangu. Dalam rasa penyesalan yg pedih dan pahit. Namun dlm bisnis, penyesalan tdk pernah mendapat tempat terhormat.
Pizza hut terus menerus mengenalkan menu baru setiap enam bulan. Sabun Lifebouy ber-kali2 melakukan rejuvenasi. Facebook dan Bukalapak juga selalu melakukan evolusi.
Nokia kolaps dihantam iPhone di tahun 2007, padahal produsen iPhone bukan perusahaan telco, namun dari industri komputer. Koran dan majalah mati bukan krn sesama rivalnya, namun karena Facebook dan Social Media ( remaja dan anak muda tak lagi kenal koran/majalah kertas. Mereka lebih asyik main Path, IG atau FB. Pelan tapi pasti industri koran dan majalah akan mati ).
Televisi seperti RCTI, Trans dan SCTV kelak akan kolaps bukan krn persaingan sesama pemain di industri yg sama, tapi dari makhluk alien bernama Youtube. Di Amerika, jumlah pemirsa televisi dikalangan anak muda dan remaja, menurun drastis. Dan semua lari ke Youtube. Ini juga kelak akan terjadi di tanah air.
Industri taksi seperti Blue Bird goyah bukan karena pesaing sesama taksi, namun dr layanan taksi independen berbasis aplikasi. Di banyak negara, banyak perusahaan taksi konvensional mati digilas Uber dan layanan taksi berbasis aplikasi lain nya.
Dan kini produsen Toyota, BMW dan Mercedes Benz takut bukan karena persaingan sesama mereka. Namun krn kehadiran *TESLA*, yg entah dari mana tiba2 melakukan inovasi radikal dgn produk mobil berbasis elektrik, dengan teknologi mobil tanpa sopir atau otonom ( Autopilot Hardware ) ( Minggu lalu, mobil seri Tesla3 terjual hingga 300 ribu unit hanya dalam dua hari, padahal unitnya baru dirilis 2018. Jadi inden-nya dua tahun ).
Manusia yg dapat segera beradaptasi dengan perubahan keadaan lingkungannya maka dia akan survive. Jika tidak dapat beradaptasi perubahan maka mereka akan tersingkir dan punah dari lingkungannya. Ide perubahan dan kreatif adalah salah satu wujud syukur.
*"Kuncinya adalah kerendahan hati & mau belajar dari kelebihan orang lain, jangan pernah meremehkan apapun & siapapun"*. Jadilah Leader of Change !!!.
Dalam rangka peringatan hari jadi kabupaten sleman yang ke 100 tahun dan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta publikasi kegiatan Pik R Semarak kami membuka stand Pik R bersama stand kecamatan ngemplak
Senin, 16 Mei 2016 Adalah hari yang ditunggu oleh remaja di kecamatan ngemplak karena pada tepat hari itu adalah hari dimana penentuan evaluasi lomba Pik R tingkat nasional tahun 2016.
Sebelumnya Pik R kecamatan Ngemplak atau yang lebih akrab di kenal Pik R Semarak masuk nominasi 5 besar Pik R Unggulan Tingkat Nasional jalur Masyarakat dan menjadi wakil dari kabupaten sleman dan Daerah Istimewa yogyakarta.
Penyambutan tim juri dari BKKBN pusat disambut meriah oleh remaja di kecamatan Ngemplak dengan penampilan kesenian badui dari Pik R Mandiri Pik R Binaan dari kampung KB malangrejo,Wedomartani.
Tak hanya itu dalam waktu penyambutan juga dihadiri ibu murni staf ahli bupati sleman dan juga ketua PKK kabupaten sleman ibu kustini Sri Pornomo, kepala BKKBN DIY, Kepala Badan KB PM & PP kabupaten sleman , BNNK sleman , dan muspika kecamatan Ngemplak .
Dalam kegiatan penyambutan tim juri tersebut juga di lakukan deklarasi masyarakat kecamatan Ngemplak "Peduli kesehatan Reproduksi, Menolak Prilaku Seks Bebas dan stop kekerasan seksual" yang di pimpin oleh Joni Prasetyo ketua Pik R Semarak dan diikuti seluruh tamu undangan dan perwakilan masyarakat 5 desa di kecamatan Ngemplak.
hallo sobat generasi berencana malam ini mimin share sedikit materi yang kita dapet dari BNNK Sleman,yuk selktif 😉
share ke teman yaa
#StopNarkoba
Sore ini , selasa 03 April 2016 Pik R Semarak mendapat salam dan ucapan Selamat dari sobat genre yang ada di lombok . dengan foto pantai lombok yang eksotis dan keren dengan suasana senja yang mengoda 😇. Terimaksih kak rifqi . swmoga kami bisa main2 ke lombok esok
Aamiin
Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kecamatan Ngemplak atau Pik R Semarak memiliki puluhan Pik R binaan diantaranya adalah Pik R dijalur Masyarakat Baik tingkat Desa Tingkat dusun dan karangtaruna ,
Sabtu,30 April 2016 lalu Pik R semarak bekerjasama Dengan Puskesmas Ngemplak 2 melakukan pembinaan dan sharing terhadap 50 perwakilan dari karangtaruna dan Pik R binaan . Materi yang di sampaikan diantaranya adalah
Pik R dan Program Genre
PKPR (Pusat Kesehatan Peduli Remaja)
IMS dan HIV AIDS
NapZa
Dan Kesehatan Reproduksi Remaja
Etika Pergaulan Medsos
1. Medsos itu pakai bahasa tulis. Makna dan persepsi pembaca dr tulisan kita ya semata2 dr tulisan. Org gak lihat pas nulis itu lagi senyum, lagi serius, lagi ngakak, atau lagi ngelindur. Kalau sebagian besar orang salah persepsi terhadap tulisan kita, terima saja kenyataan kalau kitanya yg salah, kurang tepat menuangkan maksud kita ke dalam bahasa tulis. Daripada belakangan sibuk klarifikasi, mending mikir dua kali sebelum tekan tombol kirim.
2. Huruf besar semua artinya BERTERIAK. Jadi matikan caps lock!
3. Gambar, video, audio makan kuota lebih banyak dibanding tulisan. Hindari mengirim gambar, video, audio yg tak perlu. Siapa tau ada teman anda yg tidak tahu cara mematikan auto download, bikin paket dia cepat habis.
4. Di grup, biarpun hanya muncul nama2 dan nomer2, di belakangnya tetaplah manusia yg punya otak dan pakai perasaan. Jadi tetap berlaku etika pergaulan di dunia nyata, misalnya saling menghargai, tidak gampang ngumbar rahasia, tidak merendahkan dan membully, serta ngobrol hal2 yg relevan dengan SEMUA orang. Kalau ada yg tdk relevan dgn kebanyakan org, japri saja.
5. Jangan mudah broadcast info dr org lain, terutama info kesehatan, kalau anda sendiri tidak yakin kebenarannya. Disebutnya nama dokter di info itu bukan jaminan infonya benar. Info kesehatan harus jelas sumbernya dan dapat dipertanggungjawabkan.
6. Jangan posting foto atau tulisan yg berbau mesum, yg pada umumnya melecehkan perempuan. Info sosmed itu nyebarnya luar biasa kilat. Bayangkan saja kalau foto yg melecehkan itu adalah istri anda, anak perempuan anda, adik/kakak perempuan anda. Gimana perasaan anda kalau foto mereka dijadikan bahan guyonan mesum?
7. Politik itu penting. Memihak pada salah satu partai atau capres/cagub/cawali itu hak. Tapi jgn paksakan pandangan politik anda di grup. Kalau mau mengkritik pemerintah, noh demo aja ke monas.
8. Kalau anggota grup agamanya macam2, ya ati2 kalau mau posting berbau agama. Jangan yg menjelekkan agama lain. Agama itu bukan sebatas ayat. Ajakan kebaikan universal lebih bermanfaat buat semua.
Hindari ngobrol sara.
Batasi ngobrol saru.
Ayo ngobrol yg bermanfaat
Be smart.
Jangan cuma HPnya yg smart yaa.
👆🏾 siaran ulang utk mengingatkan. Kita usahakan, jgn sampai kita di cap sbg orang tidak tahu etika.
Hallo sobat Genre , malam ini selasa,26 April 2016 mimin mau share Info Keren nieh... Yaitu lomba Pidato Kependudukan Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta 😀
Buruan daftar dan lengkapi syaratnya
Yogyakarta - Teror penyayatan dengan cutter di Yogyakarta oleh berandal bermotor menyisakan trauma bagi korbannya. 3 perempuan menjadi korban dari aksi kriminal tersebut.
Korban diantaranya yakni, Nadila Eka (12) siswi kelas 6 SDN di Yogyakarta yang mengalami luka sayat di lengan tangan kirinya. Usai peristiwa itu, ia dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan 25 jahitan. Meski dengan tangan yang masih diperban, Nadila tetap mengikuti ujian.
Nadila mengaku takut jika kejadian itu terulang kembali. Kini Nadila harus selalu diantar ibunya karena khawatir. Saat kejadian, waktu ia akan naik sepedanya untuk pulang sekolah, ada orang yang deket-deket. Terus disabet dari disamping
"Kayak deket-deket itu terus jadi begini, saya mau nyepeda itu. Terus dari samping disabet. Satu orang itu naik motor," kata Nadila di Yogyakarta, Selasa (26/4/2016).
Ibu korban, Dewi mengaku setelah kejadian ini harus selalu mengantarkan anaknya ke sekolah. Karena khawatir kejadian itu dapat terulang kembali. Pihaknya berharap pelakunya segera dapat tertangkap.
Di kemasannya tertulis "Berhadiah menarik bila beruntung"
Padahal asal sampeyan tahu, setiap kali saya beli snack ini, selalu ada hadiah di dalamnya, kawan-kawan saya juga begitu. Kemarin saya beli serenteng, dan semuanya ada hadiahnya (walau cuma mainan gangsing kecil yang tidak punya nilai jual ekonomis)
Jadi, beruntung atau tidak, sebenarnya sampeyan akan tetap mendapatkan hadiah kecil di dalam kemasannya.
Nah, snack model seperti inilah yang seharusnya banyak didapatkan oleh anak-anak. Karena Ia snack yang menyebarkan kebahagiaan. Setiap kali anak-anak membaca kemasannya kemudian membukanya, dan ia menemukan ada hadiah kecil di dalamnya, maka ia akan bungah karena merasa menjadi anak yang terpilih dan beruntung. Ia merasa menjadi anak yang diberkati.
Menurut saya, sekali lagi menurut saya, hakikat utama snack bagi anak-anak bukanlah rasa atau gizinya, melainkan kebahagiaan anak-anak saat memakannya.
Percayalah, Raut bahagia anak-anak saat mendapatkan Tazos di dalam kemasan Chiki atau mendapatkan huruf N di bungkus permen karet Yosan adalah jauh lebih berharga ketimbang Omega 3, Asam Folat, atau Vitamin B Kompleks sekalipun...
NEWS
POLISI AMANKAN PELAJAR MEMBAWA SENJATA DAN NARKOBA DI GONDOKUSUMAN
Polisi dari Unitsabhara Polsek Gondokusuman mengamankan seorang pelajar berinisial TA (19) warga Umbulharjo karena membawa narkoba pada Kamis (21/4/16) siang. TA diamankan polisi saat petugas Unitshabara Polsek Gondokusuman yang dipimpin Panitsabhara Aiptu Sigit melakukan patroli.
Pada waktu tersebut, untuk mengantisipasi bubaran sekolah polisi berpatoli di sekitar Jl. Uripsumoharjo. Polisi mendapati anak-anak sekolah yang lagi nongkrong di sekitar lokasi. Dari naluri kepolisian itu, petugas menaruh kecurigaan terhadap para pelajar teersebut yang selanjutnya melakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan itulah TA berhasil diamankan setelah kedapatan membawa membawa senjata api jenis air softgun dan beberapa butir peluru gotri. Dan setelah di lakukan pengeledahan badan di lokasi petugas menemukan Psikotropika gol IV jenis pil RIKLONA yang terbungkus plastik film di lipatan celana.
TA selanjutnya diamankan di Mapolsek Gondokusuman yang selanjutnya dilimpahkan ke Satresnarkoba Polresta Yogyakarta guna dilakukan pengembangan.
permasalahan remaja bukan hanya milik remaja seorang.tapi bukan berarti remaja mesti menunggu ditolong.Remaja bisa bersinergi dengan pemerintah dan swasta untum membantu menekan permasalahan Remaja. Karena ini masalah kita!
Pagi ini , sabtu 16 April 2016
Pusat Informasi Konseling Remaja Kecamatan Ngemplak yang di wakili kak Joni Prasetyo sebagai ketua Pik R Semarak melakuan advokasi dan membahas rencana kerja sama anatara Pik R Semarak dan Puskesmas Ngemplak 2 .
PKPR (Program Kesehatan Peduli Remaja ) yang di dalamnya adalah Pik R Semarak .
Pada ahir bulan April ini akan di agendakan Sosialisasi Gabungan yang pesertanya adalah Pik R Binanan dusun dan remaja daei karangtaruna se- Kec. Ngemplak
Alhamdulillah Pusat Informasi Konseling Remaja Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman (Pik R Semarak) Berkesempatan Mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta untuk maju di Tingkat Nasional .
Mohon doa dan dukungannya
"SEMARAKKAN GENREMUU"
#semarakanGenremu #genreindonesia #genreJogja
#Semarakkan1AbadSLEMAN
#untukSleman
#semarakJuara #SemarakBergerak #semarakgoestochampion
Malam ini mimim share sosok yang ada di belakang Pik Remaja Semarak Kecamatan Ngemplak , beliau adalah Penyuluh KB Kec. Ngemplak .
Ada empat PKB Hebat yang selalu semangat memberikan masukan dan motivasi dalam kami menjalankan tugas dan kegiatan ☺
Beliau adalah
Bapak Agus , Mbak Angel , Bu Murni dan Bu Kismi
Wow suprise sekali 😢
Makasih kak Delisa , Hallo sobat Genre Aceh
Berikut sekilas cerita dari kak delisa
Delisa. Namanya sejak beberapa tahun lalumelambung. Banyak orang mengira bahwasosok gadis cilik ini hanyalah rekaan Tere Liye -sang penulis novel- belaka. Ya, apalagi setelah novel Hafalan Shalat Delisa diangkat ke layar lebar pada tahun 2011 oleh produser Chand Parwez Servia dan sutradara Sony Gaokasak. Film ini begitu menyentuh. Sebab ia mengangkat tema tentang bencana mahadahsyat yang melanda Aceh sewindu silam. Kisahnya tentang Delisa, gadis cilik yang tinggal di Desa Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar. Dalam film tersebut Delisa digambarkan sebagai bungsu dari empat bersaudara yang periang dan manja. Saat tsunami terjadi semua keluarganya meninggal; ibu, dan ketiga kakaknya. Kecuali ayahnya yang saat itu bekerja di kapal tanker perusahaan minyak internasional. Tsunami -atau dalam bahasa Simeulue disebut smong- juga merenggut sebelah kaki Delisa sehingga harus diamputasi. Setelah itu ia terpaksa menggunakan tongkat untuk berjalan. Tak lama setelah tsunami ayahnya pulang. Delisa kemudian menjalani hari-harinya dengan sang ayah. Delisa sempat frustasi menyadari kehilangan ini. Ia sedih. Namun akhirnya dengan dukungan ayah dan teman-temannya ia bangkit, menginsyafi bahwa semua peristiwa adalah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dahsyatnya, Delisa kemudian kembali bersemangat untuk menuntaskah hafalan shalatnya yang belum sempurna. Selama ini, tokoh Delisa dalam film tersebut hanya dianggap kisah fiktif. Bahkan oleh Tere Liye, si novelis romantis pun beranggapan bahwa Delisa ini murni rekaan. Dalam sebuah talk-show ia pernah mengatakan cerita ini jika settingnya bukan di Aceh kala tsunamipuntetap akan menarik. Bisa saja Delisa gagal menyelesaikan shalat karena kebakaran atau musibah lainnya. Begitu katanya. Namun sebenarnya sosok Delisa memang benar-benar ada. Ia benar-benar korban gelombang ganas 26 Desember 2004. Kisahnya nyaris sangat mirip dengan Delisa-nya Darwis Tere Liye. Bedanya Delisa yang asli ini bukan penduduk Lhok Nga. Delisa yang ini bernama lengkap Delisa Fitri Rahmadani. Ia biasa dipanggil Delisa. Kakinya telah diamputasi karena diterjang tsunami. Gadis yang memakai baju putih dan rok berwarna coklat tersebut lahir di Ulee Lheue Banda Aceh, 15 Desember 1997 silam. Di acara refleksi delapan tahun tsunami Aceh yang digelar Forum Lintas Komunitas di Museum Tsunami Aceh kemarin siang (26/12), Delisa menjadi pusat perhatian. Banyak yang meminta tanda tangan padanya, ada juga yang minta foto bersama. Sebelumnya Delisa tampil di hadapan seluruh pengunjung untuk berbagi kisahnya hingga selamat saat tsunami. Saat itu katanya ia masih berusia 8 tahun lebih 15 hari. Ia masih duduk di kelas 2 MIN Ulee Lheue Banda Aceh. Saat musibah tersebut ia kehilangan ibunya Salamah, dan juga ketiga saudara kandungnya. Ia juga kehilangan anggota tubuhnya, yaitu kaki sebelah kanannya yang harus diamputasi. “Waktu itu kaki saya sudah membusuk. Telapak kaki sudah terkikis dan nampak tulangnya. Selama tiga hari setelah tsunami kaki sayahanya diberi betadine saja. Perihpun sangat luar biasa, melihat kondisi saya yang seperti itu, salah satu relawan mengatakan bahwa ada dokter dari Australia di Rumah Sakit Fakinah. Relawanitu juga bilang kamu harus terima apapun nanti hasilnya, saya pun siap dioperasi pada hari kelima," ujarnya di atas panggung. Kini Delisa menjalani hari-harinya dengan bantuan tongkat dan kaki palsu. Ia tinggal bersama ayahnya Bakhtiar, dan seorang abangnya yang selamat. Ia kini sekolah di SMK 5 Telkom Banda Aceh dan masih kelas satu. Delisa adalah remaja yang penuh semangat dan energik, saat masih SMP ia juga pernah mendapat juara umum. Gadis itu juga pandai memainkan alat musik keyboard. “Saya berterima kasih kepada Allah yang telah mengambil kaki saya, di luar sana banyak Delisa-Delisa lain yang mungkin lebih dari saya," ujarnya. Kelak Delisa ingin menjadi pemain musik dan pengarang buku. Ia juga ingin membuat komunitas untuk anak-anak cacat.
Makasih semangatnya , semangat terus kak 😊😀
Hallo sobat Genre , hari ini selasa 5 april 2016 tepatnya tadi sore . temen2 Pik R Semarak ngadain Meet Up dengan perwakilan Pik R Binaan .
Selain untuk silaturohmi , acara tersebut juga bertujuan untuk mepersiapkan Lomba yang akan di laksanakan Besok pada hari kamis 7 april 2016 .