Pengurus PIK R 2016/2019

SEMANGAT REMAJA NGEMPLAK

Jambore IMP Di Sayegan

Yang tua pun tidak mau kalah dengan yang muda

ULang Tahun PIK R Semarak

HAri jadi adalah hari yang berkesan buat kami, Karena di situlah kami belajar dan mengevaluasi agar lebih baik ke depan

Sosialisasi TRIAD KRR dan Pengenalan PIK R semarak DI MTS 1 Ngemplak

Pengetahuan yang penting untuk adek adek kita dari MTS 1 Ngemplak

Jangan galau, Mari PIKNIK

Taman Tebing Breksi Sambirejo , Prambanan , Sleman DIY

Rabu, 01 Maret 2017

Serangan Umum 1 Maret

from @kominfodiy  -  Tepat 68 tahun silam, pejuang-pejuang kita melakukan serangan besar-besaran di Pusat Kota Yogyakarta. Aksi yang menjadi bagian penting dalam sejarah revolusi negeri ini kemudian dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret 1949.

Disarikan dari berbagai sumber, serangan ini dilakukan untuk memukul kembali pasukan Belanda pasca Agresi Militer II. Aktor penting Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah Panglima Besar Jenderal Sudirman, Sri Sultan HB IX , Letkol Suharto, Letkol. dr. Wiliater Hutagalung, Kolonel Gatot Subroto, Kolonel Bambang Sugeng dan tentunya para gerilyawan.

Kota Yogyakarta adalah ibukota RI saat itu. Serangan dan perebutan Yogyakarta adalah tanda bahwa NKRI tidak dikuasai Belanda dan wartawan asing diharapkan menyebarkan bahwa NKRI dengan TNI-nya masih kuat.

Setelah Panglima Besar Jenderal Sudirman menyetujui rencana ini, Sri Sultan HB IX kemudian berdiskusi dengan Letkol Suharto tentang teknis serangan. Akhirnya diputuskan serangan dilancarkan 1 Maret 1949.

Tepat pukul 06.00, sirene penanda berakhirnya jam malam berbunyi. TNI memanfaatkannya sebagai tanda dimulainya serangan umum. Sekitar 2.500 orang pasukan gerilya TNI melancarkan serangan besar-besaran di jantung Kota Yogyakarta.

Pihak Belanda pun terkejut. Karena minim persiapan, akhirnya pasukan Belanda berhasil dipukul mundur dari Yogyakarta.

Melalui radio, berita kemenangan Serangan Umum 1 Maret 1949 disebarkan dari radio PC1 di Playen, Gunungkidul, diteruskan ke pemancar di Bukit Tinggi, kemudian diteruskan oleh pemancar militer di Myanmar ke New Delhi (India) lalu sampai pada PBB yang sedang bersidang di Washington D.C, AS.

Serangan Umum 1 Maret 1949 terbukti mampu menunjukkan kekuatan NKRI kepada dunia.

Tepat pukul 12.00 siang, pasukan RI mengosongkan pusat Kota Yogyakarta dan kembali ke pos gerilya masing-masing. Artinya, dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, pasukan RI berhasil menguasai Yogyakarta selama sekitar 6 jam.

Untuk mengenang peristiwa ini, dibangunlah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949.
Kini di depan monumen ini dijadikan public space dan sering digunakan sebagai lokasi event-event menarik dari beragam latar belakang warga.

#6JamdiJogja #jogja #semarak

Kamis, 05 Januari 2017

5 Skill Unik

Walau Tak Punya IPK Tinggi dan Almamater Bergengsi, Kamu Harus Bersyukur Punya 5 Skill Unik Ini

Dia yang kuliah di jurusan favorit kampus ternama dengan IPK yang tiga koma lima, sudah pasti dijamin masa depannya. Predikat ‘cerdas’, ‘pintar’, dan ‘sukses’ sudah otomatis diterima. Padahal dunia kerja saat ini sudah jauh berbeda dengan dunia kerja sepuluh atau dua puluh tahun lalu.

IPK tinggi dan kampus bergengsi nggak menjamin lagi. Sebab lebih banyak tuntutan untuk bisa punya karir yang cemerlang. Jadi nggak perlu patah arang bila kamu nggak cum laude dari kampus ternama, selama kamu punya kemampuan-kemampuan ini, sukses bukan hal mustahil lagi.

1. Nilai akademikmu boleh memprihatinkan, tapi kamu selalu tertarik dengan hal baru yang menantang. Skill ini akan membukakanmu banyak jalan

Daftar hadirmu di kelas berantakan, karena mungkin kamu lebih sering bolos untuk ikut seminar dan event menarik lainnya. Banyaknya organisasi dan komunitas yang kamu ikuti membuat kamu lebih sibuk di luar daripada di kelas.

Sekilas kamu terlihat sebagai mahasiswa malas yang nggak punya masa depan. Padahal kamu punya rasa ingin tahu yang besar dan keberanian untuk mencoba. Sifatmu yang selalu mau belajar juga menguntungkan. Kelak ke depan, kariermu nggak hanya ditentukan oleh jurusan kuliahmu. Tinggal kamu mau menekuni yang mana.

2. Meski nggak suka belajar di perpus, skill komunikasi dan kolaborasimu layak diapresiasi. Kamu punya 50% kesempatan sukses di masa depan nanti

Pada akhirnya, skill komunikasi dan kemampuan bekerjasama adalah yang paling utama. Sebab di dunia kerja nanti, kamu nggak hanya mengejar IP dengan usaha pribadi. Kamu harus bekerja sama dengan rekan kerja, berkomunikasi dengan klien ataupun atasan untuk mencapai hasil yang sempurna. Menjadi pengusaha pun kamu harus bisa mengomunikasikan idemu menjadi hal yang bisa diwujudkan.

Ngomong-ngomong soal kolaborasi, kamu nggak hanya bisa belajar dari organisasi kampus saja lho. Kamu yang punya hobi seperti musik, film, dan artwork lainnya bisa mengembangkannya di Go Ahead People. Di sana, kamu akan ditantang untuk berkarya sekaligus berkolaborasi dengan orang lain.

3. Terkenal sebagai manusia deadliners selama kuliah ada untungnya. Di dunia kerja nanti akan banyak tekanan dan mungkin kamu akan terancam stres setiap hari

Harus diakui selama kuliah kamu bukan mahasiswa rajin. Hobimu adalah menumpuk tugas di akhir, dan mengerjakannya di last-minute. Entah karena baru punya waktu, atau memang inspirasi baru muncul di saat-saat itu. Tapi nggak selamanya ini adalah hal buruk kok. Saat kamu interview kerja nanti, kamu akan mendapat satu pertanyaan wajib: mampukah kamu bekerja dalam tekanan? Nah, berkejaran dengan deadline mengajarimu hal ini. Tugas-tugas menumpuk dan harus selesai di waktu yang sama dengan sendirinya menempa mentalmu jadi sekuat baja.

4. Meski nggak punya IPK tinggi, kamu nggak pernah ragu bertanya di kelas. Berani bertanya dan mengemukakan pendapat ini termasuk skill mengekspresikan diri yang langka

Mengekspresikan diri penting untuk membuat dunia tahu siapa kamu.

Tapi kita masih sering bingung, bagaimana sih caranya mengekspresikan diri? Apa kita harus mewarnai rambut dan bergaya aneh-aneh supaya punya ciri khas dan dikenali?

Nggak perlu begitu. Kita bisa mulai dengan hal yang sederhana seperti berani bertanya dan mengemukakan pendapat. Berani bertanya nggak hanya membuka pintu pengetahuan untukmu, tapi juga menandakan bahwa kamu nggak merasa perlu menutupi kelemahanmu. Mengemukakan pendapat juga sebuah bentuk apresiasi pada diri sendiri. Selanjutnya kamu juga nggak akan ragu mengekspresikan diri dengan mengembangkan potensi dalam dirimu. Dari sini, kamu bisa membentuk dirimu menjadi the best of you.

5. Mengenali diri sendiri juga perlu skill. Bila kamu tahu apa yang kamu mau dan bagaimana mencapai itu, nggak perlu kamu ragukan dirimu

Punya almamater bagus, IPK tinggi, dan bahkan gelar sarjana yang mentereng nggak membuat seseorang langsung tahu apa yang dia mau dalam hidup. Kalau kamu melihat sekitar, mungkin banyak temanmu yang masih bingung dengan hidupmu meski usia sudah beranjak 25. Nah, mengenali dan memahami diri sendiri ini adalah skill yang langka. Hidupmu akan lebih terarah karena kamu tahu apa yang kamu mau dan bagaimana mencapai itu.

Misalnya kamu yang punya obsesi jadi musisi atau fotografer handal, tahu bagaimana caranya mengasah kemampuanmu tanpa harus menempuh pendidikan formal. Kamu bisa memanfaatkan platform yang bisa mewadahi hobimu seperti Go Ahead People. Di sana kamu nggak hanya bisa mengasah kemampuan istimewamu, memamerkan kreasimu tapi juga bertemu dengan orang-orang kece lainnya dan belajar dari mereka.

Oh iya, di Go Ahead People kamu juga ditantang untuk berkolaborasi dengan orang lain untuk menelurkan karya-karya kece. Jadi nggak hanya kemampuan berkaryamu yang diasah, tapi kemampuanmu bekerja sama dan bersosialisasi juga bisa berkembang. Jadi, kamu yang masih ragu-ragu untuk mengekspresikan diri, langsung saja main-main ke laman Go Ahead People.

Menempuh pendidikan sebaik-baiknya memang perlu, namun IPK tinggu bukan satu-satunya standar kesuksesan seseorang. Masih banyak tuntutan atas skill lainnya yang tak kalah menentukan. Karena selepas kamu wisuda dan mepelas predikat mahasiswa, kehidupan luar yang super keras dan kejam sudah di depan mata. Perlu skill untuk menjinakannya, tak hanya dengan barisan nilai A.

Source: hipwee[dot]com

Senin, 02 Januari 2017

faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan identitas diri individu

Menurut Berk (2007), terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan identitas diri individu, yaitu:

1. Orang Tua

Ketika orang tua menyediakan dukungan emosional dan kebebasan bagi anak untuk menjelajahi lingkungannya, maka anak akan berkembang dengan memiliki pemahaman yang sehat mengenai siapa
dirinya. Hal ini juga terjadi pada remaja dalam pencarian identitas yang sedang dilakukannya. Pembentukan identitas remaja akan berkembang  dengan semakin baik ketika remaja memiliki keluarga yang memberikan

“rasa aman” dimana anak diijinkan untuk dapat melihat ke dunia luar yang lebih luas. Kelekatan anak dengan orang tua, pemberian kebebasan kepada anak untuk menyampaikan setiap pendapat yang ingin diberikan, dukungan dan kehangatan dari orang tua, serta adanya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan remaja akan mempengaruhi pembentukan identitas diri remaja.

2. Interaksi dengan Teman Sebaya

Melalui interaksi dengan teman sebaya yang beragam, perolehan remaja mengenai ide dan nilai juga akan bertambah. Adanya dukungan secara emosi yang diperoleh dari teman dekat akan membuat remaja saling membantu satu sama lain dalam mencari pilihan-pilihan dan teman sebaya dapat menjadi model peran bagi remaja pada perkembangan identitas. Hubungan dengan teman sebaya akan membuat remaja belajar
mengenai nilai yang mereka miliki dalam pertemanan, pilihan akan pasangan hidup nantinya, pencarian informasi mengenai karir, serta pemilihan remaja akan karir. Selain itu kelompok teman sebaya
merupakan sumber bagi remaja untuk memperoleh pandangan mengenai kasih sayang, rasa simpati, pemahaman akan orang lain, mengetahui nilai-nilai moral, serta sebagai tempat bagi remaja untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan dewasa nantinya.

3. Sekolah dan Komunitas

Sekolah dan komunitas yang menawarkan kesempatan yang luas dan beragam dalam hal pencarian yang dilakukan oleh remaja juga mendukung perkembangan identitas. Sekolah dapat membantu remaja dalam penyediaan kelas yang memiliki tingkat pemikiran yang tinggi, kegiatan ekstrakulikuler yang membuat remaja memiliki tanggung jawab dalam peran yang diambilnya, tersedianya guru atau konselor yang dapat mengarahkan remaja pada pemilihan akan bidang-bidang yang diminatinya, seperti jurusan yang ingin diambilnya nantinya, serta tersedianya program-program pembelajaran yang dapat menjadi suatu sarana dimana remaja dapat memperoleh gambaran mengenai dunia pekerjaan yang sesungguhnya ketika remaja berada pada usia dewasa nantinya.

4. Kebudayaan

Budaya memiliki pengaruh besar dalam perkembangan identitas, dimana budaya dapat membentuk adanya self-continuity disamping perubahan diri yang terjadi. Perbedaan budaya yang terdapat dalam
lingkungan individu akan mempengaruhi bagaimana individu memandang peran-peran yang mereka miliki dalam lingkungan masyarakat.

Jumat, 14 Oktober 2016

Formulir Pendaftaran

Google dokumen :
https://docs.google.com/document/d/1tLDApUOp01L2VOuYbDrukgLA98COLW677SzvVV-pxro/edit?usp=drive_web

Dropbox :
https://www.dropbox.com/s/w5xx5kw2s4e2z9z/FORMULIR%20PIK%20R%20SEMARAK.docx_1476453087830.pdf?dl=0

OPEN RECUITMEN ANGGOTA BARU

Kamukah orang pilihan itu ?
🎈Apakah kamu remaja usia 16 - 22 Tahun dan belum menikah yang berdomisili di DI. Yogyakarta khususnya di Wilayah Sleman ?
👫Mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan peka terhadap isu berkaitan dengan remaja ?

Daftarkan diri kamu menjadi bagian dari GenRe Indonesia.

Download formulirnya di www.pikrsemarak.blogspot.com  atau ambil formulirnya di Kantor Sekretariat Pik R Semarak ( kompleks kantor Kecamatan Ngemplak )

Pengumpulan Berkas
✅ foto 3x4 ( 2 lembar )
✅ Formulir Pendaftaan
Di masukan didalam Map warna Cokelat untuk Cowok dan Map warna Biru untuk cewek .

📅 Waktu pengumpulan
Tanggal 14 Oktober - 14 November 2016
Di Sekretariat Pik R SEMARAK . jalan raya jangkang, Widodomartani ( kompleks kantor kec. Ngemplak ) 55583. Pada saat jam kerja

More info : 085743793820 ( WA/SMS)
Email : pikrsemarak@gmail.com
Fb : Pik R SEMARAK
Twitter : @pikr_semarak
Instagram : @pikrsemarak
Line@ : http://line.me/ti/p/%40ejz6089v